Rabu, 03 Juni 2015

CARA TERNAK KELINCI DENGAN CEPAT


panduan cara budidaya ternak kelinci pedaging poc nasa viterna hormonik natural nusantara distributor resmi nasa inti grow nasa 

Budidaya Kelinci

A. PENDAHULUAN 
Ternak ini semula hewan liar yang sulit dijinakkan. Kelinci dijinakkan sejak 2000 tahun silam dengan tujuan keindahan, bahan pangan dan sebagai hewan percobaan. Hampir setiap negara di dunia memiliki ternak kelinci karena kelinci mempunyai daya adaptasi tubuh yang relatif tinggi sehingga mampu hidup di hampir semua iklim seluruh dunia. Kelinci dikembangkan di daerah dengan populasi penduduk relatif tinggi. Adanya penyebaran kelinci juga menimbulkan sebutan yang berbeda. Di Eropa disebut rabbit. Di Indonesia hewani ini disebut kelinci. Sedangkan di Jawa disebut trewelu dan sebagainya.
B. SENTRA PERIKANAN 
Di Indonesia masih terbatas daerah tertentu dan belum menjadi sentra produksi. Dengan kata lain pemeliharaan masih tradisional.
C. JENIS 
Menurut sistem Binomial, bangsa kelinci diklasifikasikan sebagai berikut : 
Ordo : Lagomorpha 
Famili : Leporidae 
Sub famili : Leporine 
Genus : Lepus, Orictolagus 
Spesies : Lepus spp., Orictolagus spp. 
 Jenis yang umum diternakkan adalah American Chinchilla, Angora, Belgian, Californian, Dutch, English Spot, Flemish Giant, Havana, Himalayan, New Zealand Red, White dan Black, Rex Amerika. Kelinci lokal yang ada sebenarnya berasal dari dari Eropa yang telah bercampur dengan jenis lain hingga sulit dikenali lagi. Jenis New Zealand White dan Californian sangat baik untuk produksi daging, sedangkan Angora baik untuk bulu.
D. MANFAAT 
Manfaat yang diambil dari kelinci adalah bulu dan daging yang sampai saat ini mulai laku keras di pasaran. Selain itu hasil ikutan masih dapat dimanfaatkan untuk pupuk, kerajinan dan pakan ternak.
E. PERSYARATAN LOKASI 
Dekat sumber air, jauh dari tempat kediaman, bebas gangguan asap, baubauan, suara bising dan terlindung dari predator.
panduan cara budidaya ternak kelinci pedaging poc nasa viterna hormonik natural nusantara distributor resmi nasa inti grow
F. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA 
Yang perlu diperhatikan dalam usaha ternak kelinci adalah persiapan lokasi yang sesuai, pembuatan kandang, penyediaan bibit dan penyediaan pakan. 
1. Penyiapan Sarana dan Perlengkapan 
Fungsi kandang sebagai tempat berkembang biak dengan suhu ideal 21 derajat C, sirkulasi udara lancar, lama pencahayaan ideal 12 jam dan melindungi ternak dari predator. Menurut kegunaan, kandang kelinci dibedakan menjadi kandang induk. Untuk induk/kelinci dewasa atau induk dan anak-anaknya, kandang jantan, khusus untuk pejantan dengan ukuran lebih besar dan Kandang anak lepas sapih. 
 Untuk menghindari perkawinan awal kelompok dilakukan pemisahan antara jantan dan betina. 
Kandang berukuran 200x70x70 cm tinggi alas 50 cm cukup 
untuk 12 ekor betina/10 ekor jantan. Kandang anak (kotak beranak) ukuran 50x30x45 cm. 
Menurut bentuknya kandang kelinci dibagi menjadi: 
  • Kandang sistem postal, tanpa halaman pengumbaran, ditempatkan dalam ruangan dan cocok untuk kelinci muda. 
  • Kandang sistem ranch ; dilengkapi dengan halaman pengumbaran. 
  • Kandang battery; mirip sangkar berderet dimana satu sangkar untuk satu ekor dengan konstruksi Flatdech Battery (berjajar), Tier Battery (bertingkat), Pyramidal Battery (susun piramid). 
2. Pembibitan Perlengkapan kandang yang diperlukan adalah tempat pakan dan minum yang 
tahan pecah dan mudah dibersihkan. 
Untuk syarat ternak tergantung dari tujuan utama pemeliharaan kelinci tersebut. Untuk tujuan jenis bulu maka jenis Angora, American Chinchilla dan Rex merupakan ternak yang cocok. Sedang untuk tujuan daging maka jenis Belgian, Californian, Flemish Giant, Havana, Himalayan dan New Zealand merupakan ternak yang cocok dipelihara. 
a) Pemilihan bibit dan calon induk 
Bila peternakan bertujuan untuk daging, dipilih jenis kelinci yang berbobot badan dan tinggi dengan perdagingan yang baik, sedangkan untuk tujuan bulu jelas memilih bibit-bibit yang punya potensi genetik pertumbuhan bulu yang baik. Secara spesifik untuk keduanya harus punya sifat fertilitas tinggi, tidak mudah nervous, tidak cacat, mata bersih dan terawat, bulu tidak kusam, lincah/aktif bergerak. 
b) Perawatan Bibit dan calon induk Perawatan bibit menentukan kualitas induk yang baik pula, oleh karena itu perawatan utama yang perlu perhatian adalah pemberian pakan yang cukup, pengaturan dan sanitasi kandang yang baik serta mencegah kandang dari gangguan luar. 
c) Sistem Pemuliabiakan. Untuk mendapat keturunan yang lebih baik dan mempertahankan sifat yang spesifik maka pembiakan dibedakan dalam 3 kategori yaitu: 
  • In Breeding (silang dalam), untuk mempertahankan dan menonjolkan sifat spesifik misalnya bulu, proporsi daging. 
  • Cross Breeding (silang luar), untuk mendapatkan keturunan lebih baik/menambah sifat-sifat unggul. 
  • Pure Line Breeding (silang antara bibit murai), untuk mendapat bangsa/jenis baru yang diharapkan memiliki penampilan yang merupakan perpaduan 2 keunggulan bibit. 
d) Reproduksi dan Perkawinan. Kelinci betina segera dikawinkan ketika mencapai dewasa pada umur 5 bulan (betina dan jantan). Bila terlalu muda kesehatan terganggu dan dan mortalitas anak tinggi. Bila pejantan pertama kali mengawini, sebaiknya kawinkan dengan betina yang sudah pernah beranak. Waktu kawin pagi/sore hari di kandang pejantan dan biarkan hingga terjadi 2 kali perkawinan, setelah itu pejantan dipisahkan. 
e) Proses Kelahiran 
Setelah perkawinan kelinci akan mengalami kebuntingan selama 30-32 hari. Kebuntingan pada kelinci dapat dideteksi dengan meraba perut kelinci betina 12-14 hari setelah perkawinan, bila terasa ada bola-bola kecil berarti terjadi kebuntingan. Lima hari menjelang kelahiran induk dipindah ke kandang beranak untuk memberi kesempatan menyiapkan penghangat dengan cara merontokkan bulunya. Kelahiran kelinci yang sering terjadi malam hari dengan kondisi anak lemah, mata tertutup dan tidak berbulu. Jumlah anak yang dilahirkan bervariasi sekitar 6-10 ekor. 
3. Pemeliharaan 
a) Sanitasi dan Tindakan Preventif 
Tempat pemeliharaan diusahakan selalu kering agar tidak jadi sarang penyakit. Tempat yang lembab dan basah menyebabkan kelinci mudah pilek dan terserang penyakit kulit. 
b) Pengontrolan Penyakit 
Kelinci yang terserang penyakit umumnya punya gejala lesu, nafsu makan turun, suhu badan naik dan mata sayu. Bila kelinci menunjukkan hal ini segera dikarantinakan dan benda pencemar juga segera disingkirkan untuk mencegah wabah penyakit. 
c) Perawatan Ternak 
Penyapihan anak kelinci dilakukan setelah umur 7-8 minggu. Anak sapihan ditempatkan kandang tersendiri dengan isi 2-3 ekor/kandang dan disediakan pakan yang cukup dan berkualitas. Pemisahan berdasar kelamin perlu untuk mencegah dewasa yang terlalu dini. Pengebirian dapat dilakukan saat menjelang dewasa. Umumnya dilakukan pada kelinci jantan dengan membuang testisnya. 
d) Pemberian Pakan 
Jenis pakan yang diberikan meliputi hijauan meliputi rumput lapangan, rumput gajah, sayuran meliputi kol, sawi, kangkung, daun kacang, daun turi dan daun kacang panjang, biji-bijian/pakan penguat meliputi jagung, kacang hijau, padi, kacang tanah, sorghum, dedak dan bungkil-bungkilan. 
Untuk memenuhi kebutuhan pakan pada ternak kelinci perlu diberikan pakan tambahan berupa konsentrat yang dapat dibeli di toko pakan ternak. Agar pertumbuhan ternak kelinci mencapai bobot sesuai target waktu maka perlu diberikan tambahan nutrisi berupa VITERNA, POC NASA, HORMONIK pada pakan konsentrat. Pemberian nutrisi tambahan tersebut selain melalui pakan konsentrat juga diberikan melalui air minum.
Cara aplikasinya adalah : 
  • Campurkan terlebih dahulu 1 botol VITERNA + 1 botol POC NASA + 1 botol HORMONIK ke dalam satu wadah khusus dan kocok hingga tercampur sempurna.
  • Ambil larutan yang sudah tercampur tadi dengan ukuran 5 cc (setengah tutup) untuk 10 liter air minum. Pemberian air minum perlu disediakan di kandang untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya. 
  • Ambil 5 cc (setengan tutup) kemudian dicampurkan dengan sedikit air untuk pembasah pada pakan konsentrat. Pemberian pakan konsentrat ini cukup diberikan sehari sekali saja pada pagi hari. Selebihnya gunakan pakan hijauan.
e) Pemeliharaan Kandang 
Lantai/alas kandang, tempat pakan dan minum, sisa pakan dan kotoran kelinci setiap hari harus dibersihkan untuk menghindari timbulnya penyakit. Sinar matahari pagi harus masuk ke kandang untuk membunuh bibit penyakit. Dinding kandang dicat dengan kapur/ter. Kandang bekas kelinci sakit dibersihkan dengan kreolin/lysol. 
panduan cara teknis budidaya ternak kelinci pedaging poc nasa viterna hormonik natural nusantara distributor resmi nasa inti grow
G. HAMA DAN PENYAKIT 
  1. Bisul. Penyebab: terjadinya pengumpulan darah kotor di bawah kulit. Pengendalian: pembedahan dan pengeluaran darah kotor selanjutnya diberi Jodium. 
  2. Kudis. Penyebab: Darcoptes scabiei. Gejala: ditandai dengan koreng di tubuh. Pengendalian: dengan antibiotik salep. 
  3. Eksim. Penyebab: kotoran yang menempel di kulit. Pengendalian: menggunakan salep/bedak Salicyl. 
  4. Penyakit telinga. Penyebab: kutu. Pengendalian: meneteskan minyak nabati. 
  5. Penyakit kulit kepala. Penyebab: jamur. Gejala: timbul semacam sisik pada kepala. Pengendalian: dengan bubuk belerang. 
  6. Penyakit mata. Penyebab: bakteri dan debu. Gejala: mata basah dan berair terus. Pengendalian: dengan salep mata. 
  7. Mastitis. Penyebab: susu yang keluar sedikit/tak dapat keluar. Gejala: puting mengeras dan panas bila dipegang. Pengendalian: dengan tidak menyapih anak terlalu mendadak. 
  8. Pilek. Penyebab: virus. Gejala: hidung berair terus. Pengendalian: penyemprotan antiseptik pada hidung. 
  9. Radang paru-paru. Penyebab: bakteri Pasteurella multocida. Gejala: napas sesak, mata dan telinga kebiruan. Pengendalian: diberi minum Sul-Q-nox. 
  10. Berak darah. Penyebab: protozoa Eimeira. Gejala: nafsu makan hilang, tubuh kurus, perut membesar dan mencret darah. Pengendalian: diberi minum sulfaquinxalin dosis 12 ml dalam 1 liter air. 
  11. Hama pada kelinci umumnya merupakan predator dari kelinci seperti anjing. 
Pada umumnya pencegahan dan pengendalianhama dan penyakit dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi gizi dan penyingkiran sesegera mungkin ternak yang sakit. 
H. PANEN 
1. Hasil Utama 
Hasil utama kelinci adalah daging dan bulu 
2. Hasil Tambahan 
Hasil tambahan berupa kotoran untuk pupuk
Catatan : Penggunaan produk Nasa, Viterna, POC Nasa, dan Hormonik ini juga sangat bermanfaat untuk mendukung budidaya peternakan lainnya, seperti Budidaya Sapi, Budidaya Babi, Budidaya kambing, Budidaya Unggas, maupun budidaya hewan hias.

Selasa, 10 Maret 2015

PAKET OBAT HERBAL

 PAKET OBAT HERBAL
Disadari atau tidak kehidupan masyarakat modern saat ini segala sesuatunya serba instant. Akibatnya banyak sekali dampak negatif yang mempengaruhi kualitas kesehatan manusia. Pergeseran lifestyle atau gaya hidup yang serba praktis membuat banyak orang malas untuk menjalankan pola hidup sehat. Misalnya, untuk alasan menghemat waktu maka hampir setiap hari mengkonsumsi makanan cepat saji yang sesungguhnya sangat tidak memenuhi nilai gizi dan mengandung banyak sekali zat kimia pengawet. Cepat atau lambat pola makan seperti ini akan merusak tubuh dan berdampak munculnya banyak sekali penyakit.
Belum lagi tekanan aktivitas pekerjaan yang sangat padat berpotensi memicu terjadinya stress yang juga sangat berpengaruh pada kesehatan seseorang. Gaya hidup modern semestinya juga dibarengi dengan mengkonsumsi banyak nutrisi. Ada baiknya juga untuk mengkonsumsi suplemen kesehatan herbal secara teratur.
Berikut ini beberapa keluhan penyakit yang seringkali terjadi atau banyak diderita masyarakat saat ini. PT Natural Nusantara (NASA) menghadirkan serangkaian suplemen kesehatan herbal yang sangat efektif untuk mengatasi beberapa keluhan penyakit di bawah ini. Untuk memudahkan dan membantu mempercepat proses terapi pengobatan, maka telah disusun paket pengobatan herbal yang bisa digunakan untuk membantu mengatasi keluhan penyakit.
A
Paket Pengobatan Herbal Alergi (LCT, NCP, AMNE)
Paket Pengobatan Herbal Amandel (LCT, NCP, NRJ, CORDYMUNE)
Paket Pengobatan Herbal Ambeien (LCT, NCP, SBMN)
Paket Pengobatan Herbal Anemia (LCT, NRJ, AMNE, SBMN, NRH)
Paket Pengobatan Herbal Arthristis (LCT, NCP, HWT)
Paket Pengobatan Herbal Asam Urat (LCT, NCP, HWT)
Paket Pengobatan Herbal Asma (LCT, NCP, HWT)
Paket Pengobatan Herbal Autisme (LCT, ENBEPE, NRJ)
B
Paket Pengobatan Herbal Batu Ginjal (LCT, NCP, CORDYMUNE)
C
Paket Pengobatan Herbal CMV/TORCH (LCT, ENBEPE, NRJ)
D
Paket Pengobatan Herbal Darah Rendah (LCT, NRJ, AMNE)
Paket Pengobatan Herbal Darah Tinggi (LCT, NCP, SBMN)
Paket Pengobatan Herbal Demam Berdarah (LCT, NCP, NRJ, CORDYMUNE)
Paket Pengobatan Herbal Diabetes (LCT, NCP, SBMN, CORDYMUNE)
Paket Diet Menurunkan Berat Badan (Acai,AMNE, LCT, SBMN, HWT Imbangi dengan Diet & Olah Raga Teratur)
E
Paket Pengobatan Herbal Epilepsi (LCT, ENBEPE, NRJ)
F
Paket Pengobatan Herbal Flek Hitam (LCT)
Paket Pengobatan Herbal Flu Tulang (LCT, NRJ, AMNE, NCL)
G
Paket Pengobatan Herbal Gagal Ginjal (LCT, NCP, CORDYMUNE)
Paket Pengobatan Herbal Gangguan Jiwa (LCT, NCP, NRJ)
Paket Pengobatan Herbal Gangguan Empedu/Batu/Radang Empedu ( LCT, NCP, AMNE, SBMN)
Paket Pengobatan Herbal Gangguan Pristrat (LCT, NCP, NRJ)
Paket Pengobatan Herbal Gegar Otak (LCT, ENBEPE, NRJ)
Paket Pengobatan Herbal Gondok (LCT, NCP, AMNE Stadium Awal)
H
Paket Pengobatan Herbal Hernia (LCT, NRJ, AMNE, CORDYMUNE)
Paket Pengobatan Herbal Herpes (LCT, ENBEPE, NRJ, CORDYMUNE)
I
Paket Ibu Hamil (LCT, NRJ, AMNE, CORDYMUNE Usia > 4 BLN TAMBAH ENBEPE)
Paket Ibu Menyusui (LCT, NRJ, AMNE, SBMN, CORDYMUNE)
Paket Pengobatan Herbal Insomnia (LCT, ENBEPE)
J
Paket Pengobatan Herbal Jantung (LCT, NCP, AMNE, CORDYMUNE)
Paket Pengobatan Herbal Jerawat (LCT Minum dan Oleskan)
K
Paket Pengobatan Herbal Kanker (LCT, NCP, NRJ, AMNE, CORDYMUNE)
Paket Pengobatan Herbal Katarak (LCT)
Paket Pengobatan Herbal Kecanduan Narkoba (LCT, NCP, ENBEPE)
Paket Meningkatkan Kecerdasan (LCT, ENBEPE, NRJ)
Paket Pengobatan Herbal Keputihan (NCX)
Paket Pengobatan Herbal Kista, Myom, Radang, Keturunan (NCX, LCT, NRJ)
Paket Pengobatan Herbal Kanker Serviks, Rahim dan Payudara (NCX, LCT, NCP, NRJ, AMNE)
Paket Pengobatan Herbal Kesehatan Kulit (LCT, NRJ, GRECE)
Paket Pengobatan Herbal Kesehatan Mata (LCT, NCP, ENBEPE)
Paket Pengobatan Herbal Infeksi Saluran Pencernaan (LCT, NCP, SBMN)
Paket Pengobatan Herbal Infeksi Saluran Pernafasan (LCT, NCP, HWT)
Paket Pengobatan Herbal Syaraf (LCT, ENBEPE)
Paket Perawatan Kesehatan Lanjut Usia (LCT, NRJ, AMNE)
Paket Kesuburan Pasutri (LCT, AMNE, NRJ Untuk Gangguan Menstruasi & Hormonal)
Paket Meningkatkan Kesuburan Pria (HERBA)
Paket Pengobatan Herbal Kolesterol (LCT, NCP, SBMN, HWT)
Paket Meningkatkan Nafsu Makan (LCT, AMNE, SBMN)
L
Paket Pengobatan Herbal Lepra (LCT, ENBEPE)
Paket Pengobatan Herbal Leukimia (LCT, NCP, NRJ, AMNE)
Paket Pengobatan Herbal Liver/Hepatitis/Sirosis (LCT, NCP, CORDYMUNE)
Paket Pengobatan Herbal Luka Bakar (LCT, NRJ, AMNE LCT juga Dioleskan pada Luka)
M
Paket Pengobatan Herbal Maag (LCT, NCP, SBMN, AMNE)
Paket Pengobatan Herbal Malaria (LCT, NCP, NRJ, AMNE)
Paket Pengobatan Herbal Migrain/Vertigo (LCT, ENBEPE)
Paket Pencegahan Menopause (LCT, NRJ, AMNE)
O
Paket Pengobatan Herbal Osteoporosis/tulang Keropos (LCT, NRJ / AMNE, NCL)
P
Paket Pengobatan Herbal Panas Dalam (LCT, NCP, HWT )
Paket Pengobatan Herbal Patah Tulang (LCT, NRJ, AMNE, NCL Untuk Membantu Proses Penyenbuhan)
R
Paket Pengobatan Herbal Radang (LCT, NCP, NRJ, AMNE, CORDYMUNE)
Paket Pengobatan Herbal Rematik (LCT, NCP, AMNE, HWT)
Paket Pengobatan Herbal Rubela/TORCH (LCT, ENBEPE, NRJ)
S
Paket Pengobatan Herbal Sakit Gigi (LCT, PGN, NCP Dicampur Segelas Air Putih untuk Kumur)
Paket Pengobatan Herbal Sariawan (LCT, NCP Dicampur Segelas Air Putih untuk Kumur)
Paket Pengobatan Herbal Sinusitis (LCT, NCP, NRJ, AMNE, CORDYMUNE)
Paket Pengobatan Herbal Siphilis (LCT, NCP, NRJ, AMNE, CORDYMUNE)
Paket Meningkatkan Stamina (LCT, NRJ, AMNE, CORDYMUNE)
Paket Pengobatan Herbal Stress (LCT, ENBEPE, NRJ, CORDYMUNE)
Paket Pengobatan Herbal Stroke (LCT, ENBEPE, NRJ)
T
Paket Pengobatan Herbal TBC (LCT, NCP, HWT)
Paket Pengobatan Herbal Tipus (LCT, NCP, NRJ)
Paket Pengobatan Herbal Tokso/TORCH (LCT, ENBEPE, NRJ, CORDYMUNE)
Paket Pengobatan Herbal untuk Turun Panas (LCT, NCP)
U
Paket Pengobatan Herbal Usus Buntu (LCT, NCP, NRJ)
V
Paket Meningkatkan Vitalitas Seks atau Frigiditas (LCT, NRJ, AMNE,CORDYMUNE)
Paket Meningkatkan Vitalitas Pria (HERBA, AMNE)
Keterangan Kode Produk :

    ACAI : Acai Plus
    AMNE : Asam Amino
    CORDYMUNE : Organic Cordyceps Sinensis
    ENBEPE : Natural Brain Power
    HERBA : Herbastamin
    HWT : Hu Wang Tea
    LCT : Lecitin
    NCP : Clorophyl
    NCL : Natural Calsea
    NCX : Natural Crystal-X
    NRJ : Natural Royal Jelly
    SBMN : Serbuk Beras Merah Natural
    PGN : Pasta Gigi Nasa

Pemesanan Produk Kesehatan Natural Nusantara (NASA) 085 708 788 228 ANWAR ZAIM

Senin, 09 Maret 2015

Cara Mengatasi Wereng Coklat Secara Alami


Cara Mengatasi Wereng Coklat Secara Alami
Wereng adalah sebutan umum untuk serangga penghisap cairan tumbuhan. Ukuran tubuhnya  kecil.
Terdapat beberapa jenis hama wereng, beberapa diantaranya antara lain wereng hijau dan coklat. Karena hanya bisa  hidup dengan menghisap cairan tumbuhan, wereng menjadi hama penting dalam budidaya tanaman, selain sebagai pemakan langsung, wereng juga menjadi vektor bagi penularan sejumlah penyakit tumbuhan dari kelompok virus.

Wereng memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap kondisi lingkungannya. Bahkan, suatu jenis wereng mampu menghasilkan keturunan yang tahan terhadap kondisi tertentu.

Penggunaan satu jenis varietas secara terus menerus bisa menjadi salah satu faktor penyebab ledakan hama wereng. Untuk itu, pergiliran tanaman dan varietas perlu dilakukan untuk memutus rantai hidup wereng. Selain itu, penjarangan pada jarak tanam juga mampu mengurangi serangan hama wereng.

Dalam melakukan kegiatan pertanian keseimbangan ekosistem dan rantai makanan harus terjaga. Keberadaan predator alami wereng seperti laba-laba, kumbang, kepik permukaan air, dan belalan bertanduk panjang akan mampu mengendalikan polpulasi hama wereng. Untuk itu, kita perlu menjaga tempat hidup dari para predator tersebut yang biasanya hidup dalam semak dan beberapa tanaman gulma. Jika pengendalian kultur teknis serta pengendalian secara biologi tersebut tidak mampu mengatasi serangan hama, maka kita bisa melakukan pengendalian secara mekanis yaitu dengan menggunakan perangkap lampu di malam hari.

Susan Lusiana, Penanggung Jawab Pusdiklat Pertanian Berkelanjutan Serikat Petani Indonesia (SPI) menyebutkan bahwa alternatif terakhir ketika serangan hama sudah melebihi ambang batas ekonomi adalah dengan melakukan pengendalian dengan penggunaan pestisida alami.

“Pestisida alami bersifat mengurangi serangan hama, bukan untuk membunuh hama. Oleh karenanya penggunaan pestisida alami tidak akan mematikan predator alami dari hama tersebut. Cara kerjanya adalah mengusir hama dengan bau tertentu ataupun dengan menghilangkan nafsu makan hama,” ungkap Susan.
cara pengendalian hama wereng yang sudah terbukti efektif menggunakan agensia hayati Beauveria Bassiana.

Apakah Beauveria Bassiana itu...?

Beauveria bassiana (BVR) dalah suatu jamur yang sangat berperan dalam pengendalian secara biologis hama-hama tanaman yang merugikan pada pertanaman. B. bassiana merupakan jamur parasitik yang termasuk dalam kelas Deuteromycetes. Mekanisme B. bassiana menyerang hama terjadi sbb ;

1. Masuk melalui bagian tanaman yang mengandung B. bassiana yang dimakan oleh serangga hama. Dari dalam tubuuh hama, jamur akan tumbuh dan berkembang mengeluarkan zat pengurai protein (enzim khitinase, protease dan lipase sehingga pencernaan hama hancur yang kemudian jamur akan menembus kulit hama dan membentuk miselium (benang-benang warna putih). Disamping itu jamur mengeluarkan toksin seperti beauvericin, beauverolides, asam oksalat yang berperan sebagai racun perut hama.
2. Masuk melalui kulit seragga hama dengan cara menempel kulit dan menembus masuk ke dalam. Proses selanjutnya sama dengan no. 1.

KENAPA HARUS MENGGUNAKAN BVR ?

    Efektif dan efisien terhadap hama sasaran
    Tidak mematikan musuh alami
    Selaras keseimbangan alam, mudah dan relatif murah
    Aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan
    Mendukung program pertanian berkelanjutan


TANAMAN
Padi,Cabai, Tomat, Kacang panjang, Buncis, Semangka, Kentang, Bawang Merah & Daun, Kubis, Apel, Mangga, Coklat

HAMA
Wereng (Nilaparvata sp.; Nephotettix sp.; Sogatella sp.), Penggerek batang padi ( Thryporhiza sp.;Chilo supressalis), Walang sangit (Leptocorixa accuta) (sasaran utama)
Thrips sp.; Aphis sp.; Tungau, Myzus sp.( sasaran lainnya)

Kutu daun Thrips sp. ; Tungau ( sasaran lainnya)
Thrips sp. ; Myzus persicae ( sasaran lainnya)

Plutella xylostella ( sasaran lainnya)
Aphis sp.; Thrips ( sasaran lainnya)
Thrips sp.; Myzus sp.; Kutu dompolan ( sasaran lainnya)
Penggerek Buah Coklat (PBK) ( sasaran lainnya)

MEKANISME KERJA BVR

BVR masuk melalui mulut serangga hama, kemudian tumbuh dan berkembang menghancurkan sistem organ dari dalam. BVR menempel pada kulit hama dan mengeluarkan enzim (Kitinase, Protease, Lipase) untuk menghancurkan kulit. BVR mengeluarkan racun (Beauvericin, Beauveroilides, Asam oksalat) untuk membunuh hama. Miselium tumbuh secara progresif dan muncul badan buah berwarna putih pada hama yang mati, jika hama terinfeksi tersinggung hama sehat, maka hama akan tertulari, penularan dapat melalui angin. Kematian hama berkisar + 4-8 hari setelah terinfeksi BVR.

PETUNJUK PENGGUNAAN
1. Dosis 1-2 gram/liter atau + 100 gram per 1000 m2
2. Semprotkan ke tanaman pada sore hari
3. Bisa dicampurkan dengan POC NASA atau Hormonik

PERINGATAN
1. Jangan dicampur dengan pestisida lain.
2. Simpan ditempat yang sejuk dan terlindung dari sinar matahari langsung.

Senin, 02 Maret 2015

Paket pengobatan myom,kista dan kanker serviks



Terapi Herbal Pembersih KISTA/MYOM/KANKER SERVIKS :
 paket-myom.jpg

1. CRYSTAL-X
2. LECITHIN
3. ROYAL JELLY
4. CHLOROPHYLLIN

Gejala Umum Kista :

- Kram perut bawah atau nyeri panggul yang timbul tenggelam dan tiba-tiba menusuk.

- Siklus haid tidak teratur.

- Perut bawah sering terasa penuh atau tertekan.

- Nyeri haid yang luar biasa, bahkan terasa hingga ke pinggang belakang.

- Nyeri panggul setelah olahraga intensif atau senggama.

- Sakit atau tekanan yang menyertai saat berkemih atau BAB.

- Mual dan muntah.

- Rasa nyeri atau keluarnya flek darah dari vagina.

Untuk Pencegahan Kista, Pakailah Crystal-X dengan Ramuan Bahan Herbal Dari Alam.

Untuk Pengobatan Kista, Pakailah Crystal-X,dan ditambah dengan nutrisi pendorong dan pembangun sel dan rahim yaitu Lecithin,Royal Jelly dan chlorophyllin.

* Lecithin terbuat dari olahan kacang kedelai bermanfaat dalam menghadapi kanker, kista, miom, dan masalah keturunan.

* Royal Jelly merupakan food suplement yang berasal dari madu lebah dan memiliki kandungan gizi tinggi dan lengkap.

* Natural chlorophyllin terbuat dari daun CAWI yang mengandung chlorophyll acid yg mampu menyaring dan membersihkan racun-racun,karena tenaga penyerapan dari resin daun CAWI sangat kuat dan cocok digunakan sebagai fisioterapi,permbersih toksin dan mengikat oksidator dalam tubuh agar manusia bisa sehat dan berumur panjang. Daun CAWI sangat kaya mineral,witamin dan protein.

Natural chlorophyllin mengandung zat-zat aktif yang dapat berguna bagi manusia antara lain : Calsium,Magnesium,Sodium,Cuprum,Vitamin A,B komplek,C,E,K,Beta Karoten,Alfa Karoten.

Natural chlorophyllin mempunyai funsi untuk membersihkan oksidator dan toksin dalam tubuh sehingga dapat melancarkan sirkulasi darah,memperbaiki sistem syraf dan getah bening,memperkuat jaringan kulit,menghilangkan ketegangan tubuh dengan mengurai asam laktat,membuka pori-pori tulang energi agar dapat mencapai sumsum tulang belakang. Berfungsi juga mencegah/anti KANKER.

Insya Allah Kista Sembuh dengan ikhtiat herbal NASA diatas dan memohon doa kesembuhan dari allah swt.

Bagi anda yang mengalami hal tersebut segera konsultasikan kepada kami: 
anwar zaim 
SMS/ WA 085 708 788 228
BB 520FE779 

Selasa, 24 Februari 2015

CARA Menyembuhkan Penyakit Kanker.



Kanker adalah Penyakit yang disebabkan oleh mutasi pada DNA sel – sel tubuh, sehingga sel-sel tersebut terus membelah, memperbanyak jumlahnya secara tidak terbatas dan tidak terkendali sehingga dapat mengganggu fungsi sel – sel yang lain.
Beberapa jenis kangker yang sering terjadi di Indonesia, antara lain :
1. Cervics (rahim)
2. Payudara
3. Kulit
4. Hati
5. Paru
6. Colorektal (lambung dan usus)
7. Leukemia
8. Ovarium (kandungan)
9. Limfoma
10.Nasopharinx (mulut dan hidung)
11. Otak
12. NASOFARING

Sifat – sifat sel kanker
1. Menyerang
Sel kanker tumbuh melebihi batas-batas pertumbuhan sel yang normal karena sel kanker tidak memproduksi cholin dalam jumlah yang sesuai
Sel kanker kurang lekat dibanding sel normal, sehingga cenderung bergerak melalui jaringan dan memasuki aliran darah, ditransport ke seluruh tubuh dan mengakibatkan pertumbuhan sel kanker baru.
2. Merusak
Sel kanker mempunyai sifat merusak jaringan disekitarnya dengan cara infiltrasi/penyusupan dan pembentukan sel baru, sehingga menyebabkan tidak berfungsinya sel yang terserang.
Jaringan kanker bersaing dengan jaringan normal dalam memperoleh makanan. Karena sel kanker selalu mengadakan proses multiplikasi atau penambahan, sehingga akan mengambil semua nutrisi yang tersedia, kemudian mengakibatkan kerusakan jaringan normal.
3. Residif (kambuh kembali)
Yaitu kambuh kembali bila tidak diobati dengan tepat
Penyakit yang disebabkan oleh mutasi pada DNA sel – sel tubuh, sehingga sel-sel tersebut terus membelah, memperbanyak jumlahnya secara tidak terbatas dan tidak terkendali sehingga dapat mengganggu fungsi sel – sel yang lain.

Penyebab Kanker
Kanker disebabkan oleh faktor internal dan eksternal yang ada di sekitar kita, antara lain :
1. Radiasi : elemen radioaktif, Ultra violet, dll
2. Zat kimia:
- Alami (aflatoxin yang dihasilkan oleh aspergilus flavus)
- Obat dan bahan kimia buatan (DDT, pestisida, dll)
3. Parasit
4. Virus
5. Genetik/keturunan
6. Asap rokok
7. Perilaku seksual
8. Makanan dan minuman yang mengandung bahan pengawet, MSG, bahan kimia tambahan (pemanis, pewarna, dll)

Produk – produk kesehatan NASA merupakan produk – produk alami, diolah melalui proses bioteknologi tinggi sehingga merupakan foodsuplement yang sesuai untuk menjaga kesehatan, mencegah dan membantu proses penyembuhan penyakit kanker.


Natural Lechitin, terbuat dari olahan kacang kedelai, yang bermanfaat dalam menghadapi kaker
Natural Lecithin mengandung cholin. Sel – sel kanker tidak mengandung cholin dengan jumlah yang sesuai. Cholin adalah zat-zat yang bertanggungjawab atas penghentian pertumbuhan sel normal. Dengan jumlah cholin yang sesuai pertumbuhan sel-sel kanker dapat dihambat.
Natural Lecithin mengandung antioksidan. Secara alami antioksidan merupakan senyawa anti radikal bebas, sehingga dapat mencegah dan melindungi sel – sel tubuh dari oksidasi radikal bebas. Oksidasi radikal bebas dapat menyebabkan mutasi pada sel – sel tubuh yang dapat menyebabkan kanker
Alfa Karoten merupakan contoh antioksidan yang terkandung dalam lecithin dan telah dikenal dan berfungsi secara efektif sebagai anti kanker
Lecithin membantu sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi sel – sel kekebalan alami yang bersifat antikanker (Natural killer). Sel – sel anti kanker dapat membunuh dan memakan sel – sel kangker sehingga tidak dapat berkembang. Natural Lecithintidak hanya digunakan untuk penyembuhan kangker tetapi juga dapat digunakan untuk pencegahan kanker.
Aturan pemakaian:
1. Menjaga kondisi tubuh Dosis = 2 x 1 hari @ 1 sdm
2. Masa penyembuhan Dosis = 3 x 1 hari @ 1 sdm
3. Sakit kronis Dosis = 3 x 1 hari @ 2 sdm
4. Anak – anak Dosis = 2 x 1 hari @ 1 sdt
Pagi dan siang sebelum makan
Malam sebelum tidur

Natural Asam Amino, terdiri dari asam asam amino esensial dan nonesensial.
Penderita kanker sering mengalami gangguan penggunaan protein. Asam Amino merupakan zat penyusun protein, pemberian Natural asam amino sangat membantu mengatasi gangguan akibat kekurangan protein (cachexia cancer).
Sistin merupakan antioksidan. Secara alami antioksidan merupakan senyawa anti radikal bebas, sehingga dapat membantu mencegah dan melindungsi sel – sel tubuh dari oksidasi radikal bebas. Oksidasi radikal bebas dapat menyebabkan mutasi pada sel – sel tubuh.
Triptofan dan Penilalanin dalam sistem syaraf berfungsi membantu produksi endorfin (pereda sakit alami). Sehingga dapat membantu mengatasi stress psikologik karena rasa sakit dan juga berfungsi sebagai anti depresi alami
Aturan pemakaian:
1. Menjaga kondisi tubuh Dosis = 2 x 1 hari @ 1kapsul
2. Masa penyembuhan Dosis = 3 x 1 hari @ 1 kapsul
3. Sakit kronis Dosis = 3 x 1 hari @ 2 kapsul
4. Anak – anak Dosis = 2 x 1 hari @ 1 kapsul
Pagi dan siang sebelum makan
Malam sebelum tidur

Natural Clorophyllin, merupakan hasil olahan bioteknologi tinggi dari Clorophyl pohon cawi
Natural Clorophyllin berfungsi sebagai antioksidan Secara alami antioksidan merupakan senyawa anti radikal bebas, yang dapat mencegah dan melindungi sel – sel tubuh dari oksidasi radikal bebas. Oksidasi radikal bebas dapat menyebabkan mutasi pada sel – sel tubuh yang dapat menyebabkan kanker
Natural Clorophyllin memiliki kandungan Asam clorophyll yang dapat mencegah timbulnya sel kanker dengan cara mencegah kerusakan kromosom dan mengurangi kerusakan DNA (melindungi gen dari radiasi, zat karsinogenik/pemicu timbulnya kanker, serta menonaktifkan beberapa enzim yang merangsang pertumbuhan kanker). Sehingga Natural Clorophyllin tidak hanya digunakan untuk penyembuhan kanker tetapi juga dapat digunakan untuk pencegahan kanker.
Mengurai racun aflatoxin dalam hati. Aflatoxin merupakan senyawa beracun yang dapat menyebabkan kanker hati, pemberian Natural Clorophyllin dapat menurunkan resiko terjadinya kanker hati.
Mengurai asam laktat, yang antara lain merupakan produk metabolit kanker. Asam laktat dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan (anorexia), mual – mual, muntah – muntah, perubahan rasa pengecapan (disguisia).
Penggunaan Natural Clorophyllin akan lebih baik ditambah dengan air rebusan 7 lembar daun jeruk nipis (2 x 1 hari, diminum pagi dan sore/malam)
Aturan pemakaian:
1. Menjaga kondisi tubuh Dosis = 2 x 1 hari @ 1 sdm
2. Masa penyembuhan Dosis = 3 x 1 hari @ 1 sdm
3. Sakit kronis Dosis = 3 x 1 hari @ 2 sdm
4. Anak – anak Dosis = 2 x 1 hari @ 1 sdt
Pagi dan siang sebelum makan
Malam sebelum tidur
Catatan
Pilihan penggunaan produk kesehatan NASA untuk penyembuhan penyakit Kanker
Penggunaan Minimal: Lecithin
Alternatif penggunaan produk:
. Lecithin dan Clorophyllin
. Maksimal: Lecithin, Clorophyllin, Asam Amino
 




Minggu, 15 Februari 2015

CORRIN NASA Agens Hayati Alami

Nama : CORRIN
Kode : CORIN
Isi : 100 gram

CORRIN adalah agens hayati alami berbasis bakteri antagonis (Corynebacterium) yang sangat efektif untuk mengendalikan penyakit - penyakit utama pada tanaman padi dan sayuran.


CORRIN Produk NASA dapat mengendalikan penyakit hawar daun bakteri (HDB) atau penyakit kresek padi (disebabkan bakteri patogen Xanthomonas oryzae) , hawar daun jingga (Bacterial Red Stripe) (BRS), Blast (Pyricularia Oryzae) & bercak daun (Cercospora).


CORRIN dapat juga untuk penyakit - penyakit layu pada sayuran  (Fusarium), akar gada pada kobis (Plasmodiophora brassicae), dan layu pada pisang (Fusarium)

Cara Penggunaan Produk NASA CORRIN :
APLIKASI
DOSIS
CARA
Benih
2 – 4 gr / liter
Perendaman
Padi
2 – 4 gr / liter
Penyemprotan
Sayuran
3 – 5 gr / liter
Penyemprotan

Keterangan
Perendaman benih selama + 15 menit. 
Penyemprotan paling baik dilakukan sore hari. 
Dilarang untuk mencampur CORRIN dengan pestisida kimia 
Sprayer dibersihkan dari sisa - sisa pestisida kimia

Sifat Produk :
Produk NASA ini aman terhadap hewan peliharaan, manusia serta lingkungan
CORRIN tidak boleh dicampur dengan pestisida kimia saat aplikasi


Keamanan Penggunaan :
  • Kontak langsung dengan kulit manusia tidak dapat menyebabkan keracunan
  • Bila terkena mata dapat menyebabkan iritasi
  • Hindarkan jangan sampai masuk mata
  • Pada waktu bekerja dengan produk ini jangan makan, minum, dan merokok
  • Pada waktu membuka wadah, memindahkan, mengencerkan dan melakukan aplikasi tidak harus memakai sarung tangan, karena bila tersentuh kulkit tidak beracun
  • Cuci tangan sebelum makan dan minum
  • Buang wadah bekas ke tempat sampah
- See more at: http://www.indonaturalplus.com/2014/05/corrin-nasa-agens-hayati-alami.html#sthash.nGNnS3kc.dpuf

Nama : CORRIN
Kode : CORIN
Isi : 100 gram
harga: Rp 50.000

CORRIN adalah agens hayati alami berbasis bakteri antagonis (Corynebacterium) yang sangat efektif untuk mengendalikan penyakit - penyakit utama pada tanaman padi dan sayuran.

CORRIN Produk NASA dapat mengendalikan penyakit hawar daun bakteri (HDB) atau penyakit kresek padi (disebabkan bakteri patogen Xanthomonas oryzae) , hawar daun jingga (Bacterial Red Stripe) (BRS), Blast (Pyricularia Oryzae) & bercak daun (Cercospora).

CORRIN dapat juga untuk penyakit - penyakit layu pada sayuran  (Fusarium), akar gada pada kobis (Plasmodiophora brassicae), dan layu pada pisang (Fusarium)


Cara Penggunaan Produk NASA CORRIN :
APLIKASI
DOSIS
CARA
Benih
2 – 4 gr / liter
Perendaman
Padi
2 – 4 gr / liter
Penyemprotan
Sayuran
3 – 5 gr / liter
Penyemprotan

Keterangan
Perendaman benih selama + 15 menit. 
Penyemprotan paling baik dilakukan sore hari. 
Dilarang untuk mencampur CORRIN dengan pestisida kimia 
Sprayer dibersihkan dari sisa - sisa pestisida kimia

Sifat Produk :
Produk NASA ini aman terhadap hewan peliharaan, manusia serta lingkungan
CORRIN tidak boleh dicampur dengan pestisida kimia saat aplikasi

Keamanan Penggunaan :
  • Kontak langsung dengan kulit manusia tidak dapat menyebabkan keracunan
  • Bila terkena mata dapat menyebabkan iritasi
  • Hindarkan jangan sampai masuk mata
  • Pada waktu bekerja dengan produk ini jangan makan, minum, dan merokok
  • Pada waktu membuka wadah, memindahkan, mengencerkan dan melakukan aplikasi tidak harus memakai sarung tangan, karena bila tersentuh kulkit tidak beracun
  • Cuci tangan sebelum makan dan minum
  • Buang wadah bekas ke tempat sampah
 

Nama : CORRIN
Kode : CORIN
Isi : 100 gram

CORRIN adalah agens hayati alami berbasis bakteri antagonis (Corynebacterium) yang sangat efektif untuk mengendalikan penyakit - penyakit utama pada tanaman padi dan sayuran.


CORRIN Produk NASA dapat mengendalikan penyakit hawar daun bakteri (HDB) atau penyakit kresek padi (disebabkan bakteri patogen Xanthomonas oryzae) , hawar daun jingga (Bacterial Red Stripe) (BRS), Blast (Pyricularia Oryzae) & bercak daun (Cercospora).


CORRIN dapat juga untuk penyakit - penyakit layu pada sayuran  (Fusarium), akar gada pada kobis (Plasmodiophora brassicae), dan layu pada pisang (Fusarium)

Cara Penggunaan Produk NASA CORRIN :
APLIKASI
DOSIS
CARA
Benih
2 – 4 gr / liter
Perendaman
Padi
2 – 4 gr / liter
Penyemprotan
Sayuran
3 – 5 gr / liter
Penyemprotan

Keterangan
Perendaman benih selama + 15 menit. 
Penyemprotan paling baik dilakukan sore hari. 
Dilarang untuk mencampur CORRIN dengan pestisida kimia 
Sprayer dibersihkan dari sisa - sisa pestisida kimia

Sifat Produk :
Produk NASA ini aman terhadap hewan peliharaan, manusia serta lingkungan
CORRIN tidak boleh dicampur dengan pestisida kimia saat aplikasi


Keamanan Penggunaan :
  • Kontak langsung dengan kulit manusia tidak dapat menyebabkan keracunan
  • Bila terkena mata dapat menyebabkan iritasi
  • Hindarkan jangan sampai masuk mata
  • Pada waktu bekerja dengan produk ini jangan makan, minum, dan merokok
  • Pada waktu membuka wadah, memindahkan, mengencerkan dan melakukan aplikasi tidak harus memakai sarung tangan, karena bila tersentuh kulkit tidak beracun
  • Cuci tangan sebelum makan dan minum
  • Buang wadah bekas ke tempat sampah
- See more at: http://www.indonaturalplus.com/2014/05/corrin-nasa-agens-hayati-alami.html#sthash.nGNnS3kc.dpuf