Pedoman Teknis Budidaya Melon Nasa
Mempersiapkan pengecambahan benih dengan merendam dalam larotan POC NASA antara8-12 jam, dan ditiriskan dan diperam dalam koran yang cukup lembab selama 48 jam.Siapkan lahan penanaman dan ajir / tegakan untuk menyangga melon agar tidak menjalar di tanah, atau dengan cara menjalar namun perlu memperhatikan kualitas buah. Lahan dengan pengolahan yang baik dan pengapuran , kemudian dibentuk bedengan2 . Pengapuran dimaksudkan agar dicapai pH tanah yang ideal untuk pertumbuhan melon yaitu antara 6-6,5 serta pengocoran bedengan dengan 1 sdm SUPERNASA / gembor 10 liter untuk panjang bedengan 10 meter.Mempersiapkan pupuk kandang yang matang 4-5 ton / ha dan mencapurnya dengan GLIOuntuk mencegah benih jamur / bakteri yang merugikan, sebelum ditebarkan ke bedengan. Langkah berikutnya perawatan bibit yang telah berkecambah dipindahkan ke polibag kecil yang telah dicampur media+ PUKAN dengan GLIO , untuk dirawat lebih intensif dengan penyemprotan POC nasa 2-3 ttp : HORMONIK 1 ttp / tangki 15 liter.
Setelah bibit cukup besar mulai ditanam dilahan dengan perawatan, dan yang tak kalah penting adalah perawatan intensif dengan penyemprotan POC NASA3-4 ttp : HORMONIK 1 ttp 1-2 minggu sekali hingga umur 11 minggu, dan mulai melakukan perempelan tunas air.
Pemeliharaan tanaman tidak luput dari usaha mencegah serangan hama penyakit. Oleh karena itu penyiangan dilakukan untuk meminimalkan tanaman inang hama penyakit dan perempelan/ pemangkasan untuk mengurangi kelembaban agar tidak berjangkit serangan jamur.
Pemupukan tanaman dilakukan seimbang antara kebutuhan makro ( unsur N, P , K) dan mikro dan dilakukan tepat waktu sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman yaitu pupuk dasar, susulan I untuk fase pertumbuhan , dan II yang menuju fase produksi (bisa dicampur bersama POWER NUTRITION 4-5 kg / ha) Penjagaan buah perlu dilakukan untuk menjaga kualitas dengan cara memutar arah buah sehingga tidak hanya 1 sisi saja yang terkena sinar matahari, dan juga tidak gepeng (untuk yang di tanam tanpa ajir).
Pemanenan dilakukan dengan ciri usia sudah memasuki waktu +/- 85-90 hari, dengan ciri daun tua sudah mulai kuning mengering, Net pada buat sudah maksimal, dan kadar gula sudah sangat tinggi. Untuk menjaga keawetan buah pasca panen hendaknya mengikutkan tangkai buah dalam bentuk T saat petik buah.
Oleh : Ir. Syahriar Reza
Tidak ada komentar:
Posting Komentar